Bagi laki-Laki
Manfaat khitan atau sirkumsis bagi laki-laki adalah menghilangkan kotoran beserta tempat kotoran itu berada yang biasanya terletak dibagian dalam dari kulit terluar penis. Serta untuk menandakan bahwa seorang muslim telah memasuki kondisi dewasa.
[sunting]Bagi wanita
Cukup banyak masyarakat meyakini bahwa sirkumsisi pada wanita bisa menurunkan hasrat dan menjauhkannya dari perzinaan. Namun, pada kasus nyatanya, tidak ada hal tersebut yang terbukti benar, karena pada dasarnya hal tersebut diatas hanya merupakan karangan semata. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, hampir semua dokter menyatakan bahwa wanita tidak boleh melakukan sirkumsisi apapun alasannya.
Namun, praktek sirkumsisi pada wanita telah ada pada Islam seperti yang diterangkan pada hadith Rasulullah SAW seperti yang telah dijelaskan di hadith berikut ini
- Maka Rasulullah SAW bersabda kepada ahli khitan wanita (Ummu A'Thiyyah), yang artinya: "Janganlah kau potong habis, karena (tidak dipotong habis) itu lebih menguntungkan bagi perempuan dan lebih disenangi suami." (HR: Abu Dawud).
Yang membedakan antara khitan pria dan wanita, secara umum yaitu dari segi pembelajarn di bidang kedokteran terdapat materi tentang tekhnik khitan pria. Namun, tidak demikian untuk khitan wanita.
Sementara di sisi lain, bila juru khitannya adalah seorang ahli bedah atau profesional medis, diharapkan tidak akan ada kesulitan untuk melakukan kedua khitan, baik pada pria maupun pada wanita.
[sunting]Usia khitan yang disarankan
Pada umumnya, masyarakat mengkhitankan anaknya pada usia antara 8-12 tahun. Namun, banyak dokter yang setuju bahwa khitan dilakukan terbaik pada pertengahan umur 15 tahun. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan waktu kepada jaringan penis yang masih lunak dan berbahaya jika rusak untuk menyatu dan menguat. Mengkhitan pada usia dibawah yang dianjurkan memang boleh dilaksanakan, namun, hasil akhir yang didapat bisa sama sekali berbeda, bahkan mendapatkan hasil yang tidak diinginkan walaupun dokter telah berupaya sebaik mungkin. Berkhitan di usia muda biasanya dipengaruhi oleh lingkungan yang membuat anak merasa malu jika belum melakukan khitan, sehingga ingin segera melakukannya. Hal inilah yang harus ditekan dalam keputusan untuk melakukan sirkumsisi. Karena pada dasarnya, sirkumsisi karena pengaruh lingkungan dan sirkumsisi karena telah mencapai usia yang disarankan, menghasilkan hasil yang sama sekali berbeda.
Sumber: Wikipedia
No comments:
Post a Comment